Sabtu, 07 Desember 2013

PENGANTAR BISNIS




       

Materi Pengantar Bisnis


          Perusahaan & Lingkungannya
          Badan Usaha
          Wirausaha & Franchising
          Manajemen Perusahaan
          Fungsi Perusahaan


Sumber-sumber Ekonomi

          Tanah dan Sumber Daya Alam
          Tenaga Kerja
          Modal
          Skill (kewirausahaan)


Perusahaan
          Suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang & jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan & memuaskan kebutuhan masyarakat.

Tujuan Perusahaan

          Tujuan Ekonomis
          Tujuan Sosial


Perusahaan sebagai suatu Sistem
          Sistem :
                Sistem adalah kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub unit yang saling berkerjasama atau saling mempengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung dalam mencapai tujuan tertentu

Sifat Sistem Perusahaan

          Kompleks
          Satu Kesatuan
          Berjenis
          Saling bergantung
          Dinamis


Lingkungan Perusahaan

          Lingkungan Umum
          Lingkungan Khusus


Lingkungan Umum

          Politik
          Hukum
          Sosial
          Perekonomian
          Kebudayaan
          Pendidikan
          Teknologi
          Demografi

           
Lingkungan Khusus

          Suplier
          Konsumen
          Pesaing


Pertanggung Jawaban Perusahaan, kepada:

          Investor
          Tenaga Kerja
          Konsumen
          Perantara
          Pemerintah
          Penyedia
          Pesaing
          Lembaga Penelitian
          Lingkungan


BADAN USAHA
                Bentuk – bentuk Badan usaha memiliki perbedaan karakteristik seperti:
                - Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
                - Besarnya resiko kepemilkikan
                - Batas-batas pertanggungjawaban hutang-hutang   
       perusahaan
                - Cara pembagian keuntungan

Bentuk-Bentuk  Badan Usaha

          Perusahaan Perseorangan
          Perseroan Komanditer
          Perseroan Terbatas
          Badan Usaha Milik Negara
          Koperasi


Perusahaan Perseorangan
Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi  oleh satu orang
Kelebihan Perusahaan Perseorangan

          Mudah dibentuk dan dibubarkan
          Bekerja dengan sederhana (relatif)
          Pengelolaannya sederhana (relatif)
          Tidak perlu kebijakan pembagian laba

Kelemahan Perusahaan Perseorangan

          Tangung jawab tidak terbatas
          Kemampuan manajemen terbatas (relatif)
          Sumber dana terbatas pada pemilik
          Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri


Perseroan Komanditer
                Adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uannya untuk dipakai dalam persekutuan.
                Sekutu dalam Perseroan Komanditer dibagi menjadi dua:
                - sekutu komplementer
                - sekutu komanditer

Sekutu Komplementer CV:
                orang yang bersedia memimpin penaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas kekayaan pribadinya.

Sekutu Komanditer CV:
                Sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.
Kelebihan Perseroan Komanditer

          Modal yang dikumpulkan relatif lebih banyak
          Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar
          Manajemen dapat didiversifikasikan
          Kesempatan untuk berkembang relatif lebih besar

Kelemahan CV:
          Tanggug jawab tidak terbatas (bagi sekutu komplementer)
          Kelangsungan hidup relatif kurang terjamin
          Relatif sulit untuk menarik kembali investasinya

Perseroan Terbatas
                Adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik
Kebaikan PT :
          Kelangsungan hidup perusahaan relatif terjamin
          Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik
          Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah
          Kebutuhan modal yang lebih besar akan lebih mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan-perluasan usaha
          Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan dengan lebih efisien
Kelemahan PT:
          Rahasia tidak terjamin
          Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham
Sifat PT

          PT Terbuka
          PT Tertutup

BUMN
(Badan Usaha Milik Negara)
Contoh: Pelindo III, Indosat, Telkom, dll
Koperasi
                Adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.
Prinsip Koperasi
          Keangotaan bersifat sukarela
          Pengelolaan dilakukan secara demokratis
          Pembagian sisa hasil usaha dilakukan  berdasarkan jasa masing-masing anggota
          Kemandirian
Ciri tersendiri koperasi dibanding bentuk usaha yang lain:
          Lebih mementingkan keangotaan
          Anggotanya bebas keluar masuk
          Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kepentingan anggota
          Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota
Pengelompokan Koperasi

          Koperasi Produksi
          Koperasi Konsumsi
          Koperasi Simpan Pinjam
          Koperasi Serba Usaha

           
Lembaga Keuangan
          Bank
          Lembaga keuangan bukan bank

BANK
                Bank adalah badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat
Peranan Bank
          Dalam Negeri
                Memenuhi kebutuhan ekonomi dalam bentuk penyediaan dan pengelolaan uang, yang antara lain meliputi administrasi keuangan, perdagangan, perkreditan, kiriman uang dan pengawasannya
          Luar Negeri
                Jembatan dalam lalu lintas devisa, moneter, dan perdagangan, pariwisata, dan transfer uang.

Lembaga Keuangan  Bukan Bank
                Merupakan badan yang melakukan kegiatan dibidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan pinjaman jangka menengah (1-5 th) dan jangka panjang
Jenis-jenis lembaga Keuangan bukan Bank

          Sewa Guna Usaha (Leasing)
          Lembaga Pembiayaan Konsumen
          Kartu Kredit
          Pialang Saham


Penggabungan Perusahaan
          Bentuk-bentuk Penggabungan:
        Penggabungan Vertikal-Integral
        Penggabungan Horisontal -Pararelisasi
Penggabungan Vertikal-Integral
                Merupakan bentuk penggabungan antara perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi berbeda.
PERUSAHAAN - SUPPLIER – PRODUSEN BAHAN BAKU
Penggabungan Horisontal-Pararelisasi
                Bentuk Penggabungan anara dua atau lebih perusahaan yang berkerja pada jalur atau tingkat yang sama, Penggabungan ini bisa jadi untuk aliansi strategi atau untuk menekan persaingan
PERUSAHAAN ELEKTRONIK A dengan PERUSAHAAN ELEKTRONIK B
Istilah – Istilah Lain dalam Penggabungan Perusahaan

          Holding Company
          Kartel
          Joint Venture
          Trade Association
          Akuisisi


Holding Company
                Yaitu perusahaan yang berbentuk corporation yang menguasai sebagian besar saham dari perusahaan lain dalam hal ini status perusahaan lain akan menjadi anak perusahaan dan kebijakan perusahaan dipengaruhi oleh perusahaan induk (holding)
Kartel
Merupakan bentuk kerja sama perusahaan yang didasarkan atas perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Bentuk kartel :
Kartel harga, kartel produksi, kartel daerah.
Joint Venture
                Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri
Trade Association
                Merupakan persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggota
Akuisisi
          Merupakan pengambiilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedang perusahaan yang diambil alih menjadi anak perusahaan.
KEWIRAUSAHAAN
   Adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil
Unsur-unsur penting yang dibutuhkan seorang Wirausahawan untuk berhasil :
          Unsur Pengetahuan
                Tingkat penalaran yang dimiliki seseorang
          Unsur Ketrampilan
                Diperoleh melalui latihan & pengalaman kerja nyata
          Unsur Sikap Mental
                Menggambarkan reaksi sikap & mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi
          Unsur Kewaspadaan
                Merupakan paduan antara unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan di masa yang akan datang
Sikap Mental yang dibutuhkan seorang Wirausaha:
          Memiliki emosi untuk emmbayangkan keberhasilan tujuan usahanya
          Berani mengambil resiko
          Gigih dalam berusaha
          Bersemangat gesit dalam beusaha
          Percaya pada diri sendiri
          Berusaha meningkatkan pengetahuannya
          Memiliki kemampuan untuk memimpin
          Inovator
Fungsi yang dilakukan seorang Wirausaha
          Mengidentifikasikan kesempatan
          Mengumpulkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya
          Menarik investasi (dana) baik dari perorangan maupun lembaga keuangan
          Melaksanakan Operasional Produksi atau Jasa
          Menanggung Resiko
Kewirausahaan dapat dimulai melalui beberapa cara:
          Meneruskan usaha orang tua
          Membeli perushaan yang telah dibangun
          Memulai sendiri perusahaan baru
          Membeli hak Lisensi
Franchising (Waralaba)
          Merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.
Franchisor & Franchisee

          Franchisor =
                Pihak yang menjual Lisensi
          Franchise =
                Pihak yang membeli Lisensi



Contoh-contoh Franchise:

          Toko  Swalayan Indomaret
          Toko Swalayan Alfa Mart
          Kebab Turki Baba Rafi
          Roti Maryam
          Multiplus
          Java Net Café
          Sekolah Musik Purwacaraka
          ILP
          English First
          Bakso Kota
          Es Teler 77, dll

Keuntungan Franchising

          Pengalaman & Faktor sukses
          Brand dan Reputasi
          Standarisasi Mutu
          Bantuan Manajemen & Teknik
          Perlindungan Wilayah
          Memperoleh manfaat market riset & product development
          Sistem Operasional terstandar
          Resiko gagal lebih kecil

Bantuan yang diberikan Franchisor:

          Pelatihan Manajemen & Rekruitment karyawan
          Pemilihan & Pengkajian Lokasi
          Rancangan fasilitas & Rencana Bangunan
          Dukungan promosi
          Spesifikasi peralatan produk
          Bantuan pada pembukaan franchise
          Monitoring

web site waralaba :
          www.waralabaku.com
          www.majalahfranchise.com
          www.ukmku.com

Manajemen Perusahaan
          Definisi Manajemen:
                                - sebagai suatu proses
                                - sebagai suatu seni
Fungsi Manajemen

          Planing
          Organizing
          Actuating
          Controling

Perencanaan
          Merupakan suatu proses pemilihan kegiatan/ sekumpulan kegiatan dan keputusan selanjutnya, mengenai apa yang harus dulakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa suatu kegiatan tersebut dilakukan.
Empat tahap perencanaan
          Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
          Merumuskan keadaan aat ini
          Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
          Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan
Manfaat Perencanaan
          Memberikan arah dan tujuan bagi organisasi
          Sebagai pedoman untuk mengevluasi pelaksanaan kegiatan
          Mengurangi resiko karena ketidakpastian atau perubahan dimasa yang akan datan
          Membantu memperkirakan peluang dimasa yang akan datang
          Efisiensi biaya
Pengorganisasian
          Merupakan suatu proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada tujuan
Pengarahan
          Adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah tercapainya tujuan
Pengendalian
          Merupakan aktivitas untuk menemukan, mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
Ketrampilan Relatif yang dibutuhkan Manajer
          Technical Skill
          Human Relation Skill
          Conceptual Skill
Pemasaran
  Adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain
Key word definisi pemasaran tsb diatas:

          Kebutuhan
          Keinginan
          Permintaan
          Produk
          Nilai
          Hubungan

Manajemen Pemasaran
                Analisis, perencanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
Falsafah Manajemen Pemasaran

          Konsep Produksi
          Konsep Produk
          Konsep Penjualan
          Konsep Pemasaran

Proses Pemasaran

  1. Pengukuran dan Peramalan Permintaan
  2. Segmentasi Pasar
  3. Penetapan Pasar Sasaran
  4. Penentuan Posisi Pasar

Pengukuran dan peramalan Permintaan
          Mengestimasi  besarnya pasar sekarang dan waktu yang akan datang
Meliputi:
          identifikasi produk pesaing
          Identifikasi volumen penjualan sekarang
          Menentukan apakah pasar sudah cukup besar
          Potensi pertumbuhan pasar
          Segmentasi PasarPemasar harus menentukan segmen mana yang menawarkan kesempatan terbaik untuk perusahaan mencapai sasarannya
Segmentasi Pasar:

         Faktor Demografik
         Faktor Psikografik
         Faktor Perilaku
         Faktor Geografik

Segmen Pasar
                Adalah kelompok konsumen yang memberikan tanggapan dengan cara yang sama terhadap seperangkat rangsangan pemasaran
Penetapan Pasar Sasaran
          Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih segmen untuk dilayani
          Perusahaan harus menetapkan segmen sasaran yang dapat menghasilkan nilai pelanggan terbesar dan dapat dipertahankan dari waktu-ke waktu
Penentuan Posisi Pasar
          Posisi suatu produk adalah tempat produk dalam pikiran konsumen relatif terhadap pesaing
                Dalam menentukan posisis produk mula-mula perusahaan harus mengidentifikasi keunggulan-keunggulan kompetitif yang mungkin akan digunakan untuk membangun posisi tersebut
                Jadi penentuan posisi pasar yang efektif berawal dengan pembedaan (pendiferensiasian) atas tawaran pemasaran perusahaan sehingga memberikan kepada konsumen nilai lebih besar daripada tawaran pesaing kepada mereka
Marketing Mix

          Product
          Price
          Place
          Promotion

Product
          Keputusan mengenai produk
                - Merk, Tanda merk, Merk dagang, Hak Cipta
          Keputusan mengenai kemasan
                - Kemasan primer, kemasan sekunder, kemasan pengiriman
Harga
          Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat harga:
                - Perekonomian
                - Penawaran dan permintaan
                - Persaingan
                - Daya beli masyarakat
                - Pengawasan pemerintah
Beberapa metode penetapan harga

          Cost plus pricing
          Mark Up Pricing
          Penetapan Harga Break Even
          Penetapan Harga dalam hubungannya dengan pasar

Beberapa strategi penetapan harga

          Penetapan harga psikologis
          Potongan pembelian
          Penetapan harga geografis
          Skiming price

           
Saluran Distribusi
   Adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen
Manfaat Perantara

          Penghubung antara prodesen dan konsumen
          Penyediaan alat dan jasa reparasi
          Penyimpanan produk dalam gudang
          Kegiatan promosi dan penyediaan informasi
          Penyortiran, pembungkusan, dan pengepakan produk

Tingkat saluran

          Produsen-konsumen
          Produsen-pengecer-konsumen
          Produsen-pedagang besar-penecer-konsumen
          Produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen

Promosi

          Periklanan
          Personal Selling
          Promosi penjualan
          Publisitas


Peranan Promosi
          Memberi informasi
          Membujuk
          Mengingatkan masyarakat akan produk, jasa, atau image perusahaan
Periklanan
          Komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga, atau individu
Media Periklanan

          Surat kabar
          Majalah
          Radio
          Televisi
          Pos

Keputusan tentang Media

          Jangkauan
          Frekuensi
          Pengaruh

Personal Selling
          Persiapan sebelum penjualan (prospecting)
          Penentuan lokasi pembeli potensial
          Pendekatan pendahuluan
          Melakukan penjualan (presentation, handling objection, closing)
          Pelayanan sesudah penjualan
Promosi Penjualan

          Peragaan
          Pameran
          Hadiah
          Contoh barang, dsb

Publisitas
          Merupakan sarana promosi melalui media (bersifat berita)
PRODUKSI
          Produksi
          Manajemen Produksi
Produksi
          Suatu kegiatan bisnis yang menggunakan orang dan mesin untuk mengubah material menjadi produk yang dapat dijual.
          Dua jenis perusahaan yang memiliki kegiatan seperti ini:
                - Processing Company
                - Manufacturing Company
Manajemen Produksi
          Adalah pekerjaan mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan yang diperlukan untuk membuat suatu produk.
Pemilihan Lokasi Pabrik
          Pertimbangan pemilihan lokasi pabrik:
                1.  Proximity
                2. People
                3. Physical
Proximity

          Dekat dengan Pasar
          Dekat dengan Bahan Baku
          Alternatif Transportasi


People
         Biaya dan Ketersediaan tenaga kerja
         Sikap Masyarakat dan Peraturan
Physical

          Energi
          Pembuangan Limbah
          Air
          Iklim

Studi Produktivitas
          Studi Gerak (Motion Study)
                adalah studi yang mengidentifikasi banyak dan jenis gerakan yang diperlukan untuk melaksanakan operasi tertentu
          Studi Waktu (Time Study)
                adalah studi untuk menentukan jumlah waktu rata-rata yang diperlukan oleh setiap pekerja untuk melaksanakan operasi tertentu
Metode-Metode Produksi
          Proses Analitis
                Metode produksi yang mengurai atau memisahkan bahan menjadi berbagai produk baru
          Proses Sintetis
                Berbagai bahan baku digabungkan untuk membuat suatu produk
                Proses Sintetis memiliki dua variasi: fabrikasi dan perakitan
CAD, CAM,CIM
          CAD (Computer Aided Design)
          CAM (Computer Aided Manufacturing)
          CIM (Computer Integrated manufacturing)
Pengendalian Persediaan
   Pengendalian persediaan mencakup masalah keseimbangan antara jumlah persediaan yang memadai dengan biaya biaya persediaan yang muncul, seperti biaya pembelian dan biaya penyimpanan.
Economic Order Quantity (EOQ)
          Adalah kualitas optimal persediaan yang harus dibeli dan dipesan.
Pengendalian Produksi
          Pengendalian produk dalam jumlah yang merupakan koordinasi interaksi di antara orang, material, dan mesin sedemikian rupa sehingga produk dapat dibuat dalam jumlah yang memadai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan untuk memenuhi kebutuhan.
Enam Langkah dalam pengendalian Produksi
  1. Planning
  2. Routing
  3. Scheduling
  4. Dispatching
  5. Follow up
  6. Quality Assurance
          Planing
                Dilakukan oleh para perencana produksi untuk memahami tentang bahan baku yang diperlukan, mesin-mesin yang akan digunakan, proses yang harus diikuti, dan waktu kerja yang diperlukan untuk membuat produk-produk yang sudah ditetapkan
          Routing
                suatu usaha untuk menentukan urutan operasi yang logis dalam membuat suatu produk

          Schelduling
                Merupakan pembagian waktu setiap operasi sepanjang rute.
                Dengan schelduling, manajemen dapat mengetahui kapan produksi dimulai dan kapan harus selesai
          Dispatching
                Merupakan perintah yang berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi (pemberian tugas-tugas)
          Follow Up
                Memonitor kemajuan setiap pekerjaan sepanjang rutenya dan untuk mengatasi masalah-masalah penundaan atau kesulitan-kesulitan yang terjadi
          Quality Assurance
                merupakan inspeksi produk pada setiap tahap sepanjang rute untuk menjamin bahwa produk telah memenuhi standar yang telah ditetapkan
Manajemen Sumber Daya Manusia
          Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi kegiatan pengelolaan staf atau personil-personil dalam organisasi, yang meliputi aktivitas perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, seleksi, orientasi pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, dan kompensasi.
Proses
Manajemen Sumber Daya manusia
  1. Perencanaan SDM
  2. Perekrutan
  3. Seleksi
  4. Orientasi
  5. Pelatihan dan pengembangan
  6. Penilaian kinerja
  7. Kompensasi
  8. Keputusan-keputusan lainnya berkenaan dengan personalia : promosi, perpindahan, demosi, berhenti/keluar dari pekerjaan.
Perencanaan SDM
          Untuk memastikan seberapa besar jumlah personil yang dibutuhkan oleh suatu organisasi dapat dipenuhi.
          Organisasi akan melakukan suatu analisis yang akanm menentukan jenis ketrampilan yang dibutuhkan, sehingga manajemen dapat mengkaji ketersediaan ketrampilan yang dimiliki sekarang dan mengembangkan sebuah rencana untuk memenuhi kebutuhan jumlah dan kualitas personil yang dibutuhkan.
Perekrutan
          Perekrutan dapat dilakukan melalui iklan, biro ketenagakerjaan, kerjasama dengan universitas, atau sumber-sumber dalam organisasi sendiri
Seleksi
          Proses seleksi meliputi penlaian calon dan memilih yang terbaik dan cocok dengan persyaratan kerja yang diminta. Kegiatan proses seleksi meliputi seleksi surat lamaran kerja, wawancara, pemeriksaan rekomendasi, dan uji kesehatan calon karyawan
Orientasi
          Langkah ini merupakan proses pengintegrasian calon karyawan yang telah terpilih dalam organisasi. Proses ini meliputi proses sosialisasi dan perkenalan karyawan baru pada kebijakan dan peraturan organisasi
Pelatihan dan pengembangan
          Pelatihan dan pengembangan ditujukan  untk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusinya pada efektifitas organisasi. Pelatihan meliputi peningkatan ketrampilan karyawan, sedang pengembangan bertujuan memberikan persiapan kepada karyawan suatu tanggung jawab yang lebih besar


Penilaian kinerja
          Penilaian kinerja dimaksudkan untuk memberikan umpan balik antara kinerja karyawan dan standar pekerjaan yang harus dipenuhi
Kompensasi
          Kompensasi meliputi penentuan gaji awal karyawan baru, perubahan gaji, dan berbagai fasilitas tambahan selain gaji yang dapat dinikmati karyawan
Manajemen Keuangan
          Manajemen keuangan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan pengndalian perolehan serta pendistribusian aset-aset keuangan perusahaan.
Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
          Meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan.
          Secara keseluruhan , tanggung jawab utama manajer keuangan perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan.
          Untuk meningkatkan nilai perusahaan manajer keuangan harus dapat menjamin bahwa perusahaan selalu memiliki cukup dana untuk membiayai aktivitas perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa, pada saat yang sama segala kelebihan dana harus segera diinvestasikan untuk menghasilkan lebih banyak uang bagi perusahaan.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar