Rabu, 29 November 2023

128 Tahun BRI Tumbuh Hebat dan Kuat , BRI Untuk Indonesia

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto , Jawa tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895. Dan tidak terasa ditahun 2023 ini BRI akan berulang tahun yang ke 128 Tahun. 


   Bank Rakyat Indonesia (BRI) banyak sekali memberikan kontribusi terhadap negeri dan juga masyarakat Indonesia termasuk para UMKM, diantaranya kontribusi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah : 

1. Kontribusi BRI Terhadap penerimaan negara melalui dividen dan pajak yang mencapai Rp 140,5 Triliun dalam lima tahun terakhir. 

    BRI mencatat setoran dividen dan pajak hingga Rp 140,5 triliun dalam periode tahun 2018 sampai 2022. Dan nilai ini terdiri dari dividen yang dibayarkan ke pemerintah sebesar Rp 49,4 Triliun, PPh Badan sebesar Rp 50,6 Triliun dan PPh Potongan/ Pungutan maupun PPN Bea & Materai sebesar Rp 40,5 triliun. Sungguh jumlah nominal yang besar untuk negeri ini. 



2. Pembentukan Holding Ultra Mikro yang memberi akses keuangan terhadap 36 juta nasabah. 

    Sejak resmi berdiri pada September 2021, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari tiga entitas perusahaan, yakni BRI sebagai induk, serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), terus mengintegrasikan dan menumbuhkembangkan ekosistem usaha ultra mikro nasional melalui penyediaan akses layanan keuangan seluas-luasnya untuk masyarakat.

    Dengan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) yang berjumlah 1.013 kantor, diikuti jumlah nasabah Holding Ultra Mikro yang terus meningkat, hingga akhir Maret 2023, nasabah Holding Ultra Mikro yang berhasil diintegrasikan dari ketiga entitas telah mencapai 36 juta, atau meningkat sebesar 19,6 persen secara tahunan.

Adapun Holding UMi ditargetkan melayani 45 juta nasabah pada 2024 mendatang. dan diharapkan target ini bisa tercapai guna membantu para masyarakat indonesia yang membutuhkan layanan Holding Ultra Mikro ini. 


Source From : Investor.id


3. AgenBRILink capai 666 ribu, jangkau 59 ribu desa.

    Untuk meningkatkan inklusi keuangan, BRI berkomitmen mengembangkan dan mengoptimalkan pengerahan agen-agen BRILink di seluruh wilayah Indonesia hingga titik terjauh. Supaya bisa terjangkau oleh semua Rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke.

    Komitmen itu diwujudkan dengan peningkatan jumlah AgenBRILink yang melampaui target. Jumlah AgenBRILink pada kuartal II/2023 mencapai lebih dari 666 ribu agen yang menjangkau lebih dari 59.705 desa di seluruh Indonesia.




4. Kredit keberlanjutan BRI capai Rp710,9 triliun.

    BRI tercatat mengucurkan sustainable loan atau kredit keberlanjutan senilai Rp710,9 triliun pada kuartal I-2023 atau tumbuh 11,1 persen secara tahunan (YoY) di atas periode yang sama pada 2022.

    Penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) telah menjadi bagian dari strategi perusahaan menuju keberlanjutan. Dari sisi pendanaan, pada 2019 BRI menerbitkan sustainability bond sebesar US$500 juta.

    Selanjutnya, BRI menerbitkan green bond sebesar Rp5 triliun pada 2022. Di tahun yang sama, BRI menerbitkan sustainability-linked loans senilai US$1 miliar, sejalan dengan fokus bisnis meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.

5. Aplikasi BRImo digunakan oleh 27,8 juta masyarakat Indonesia.

    Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap aplikasi super BRImo ditunjukkan dari jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 juta users atau tumbuh 50,5 persen secara tahunan.

    Saat ini, BRI terus berupaya memperkuat BRImo dengan menambah fitur baru yang menambah kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Hingga Juni 2023 atau dalam 6 bulan, jumlah transaksi di BRImo mencapai 1,3 miliar transaksi atau tumbuh 89,6 persen YoY, dengan volume transaksi menyentuh Rp1.895 triliun, bertumbuh 76,2 persen YoY.



128 tahun BRI Tumbuh hebat dan Kuat dengan semangat nya BRI Untuk Indonesia diharapkan bisa ikut serta dalam memajukan kesejahteraan di Indonesia terutama dalam hal perekonomian.